Sabtu, 19 September 2015

Yang Tetap

19.09.2015
Hamburg.

musim-musim berganti selimut.
hangat menjadi rindu yang berusaha di bayar tuntas, entah dengan pelukan atau sekedar jaket tebal.

musim-musim pulang dan pergi,
waktu kembali ke masa dimana kaki ini menapaki sajak kata jauh
dan tema masih sama, dan luka masih basah, dan cinta masih ada, meski musim telah berganti ..

banyak alasan tentang kepergian,
tapak juga jejak mengiringinya..
pun air mata. 
dari gugurnya daun, dingin putihnya salju, warna-warni bunga, teriknya matahari lalu kembali menjadi daun yang gugur, aku masih tak bisa melupakan, bagaimana hatiku telah jatuh pada senyum setengah purnama itu.

musim-musim berganti selimut.
daun-daun hijau menyerah pada angin, lantas jatuh menjadi kering.
bunga-bunga hilang warnanya.
semua berubah.
waktu, tempat, tatap pun jabat. 
tapi tidak dengan rindu, 
tapi tidak dengan cinta.
apalagi, kamu.


MySara

Jumat, 28 Agustus 2015

PINTA

satu tahun keberangkatan.

27. Agustus. 2014
27. Agustus 2015

bagaimana impian ini sampai kalau aku berhenti?
jangan sampai aku berputus asa dari Rahmat-Mu yaa Rabb.
aku telah bnayak lewati keluh, dan malam-malam tangis. ini hanya bagian dari mengulang semua proses itu lagi.

buat aku lupa yaa Allah,
kalau sakit hanyalah fana.
seperti mimpi-mimpi kosong pada malam, yang kemudian terlupakan kala pagi ku peluk.
buat aku lupa ya Allah,
bahwa lelah hanya sekedar,
memberi tanda tak boleh tergesa.

buat aku mengerti,
buat aku memahami,
menemukan-Mu di ujung perjalanan adalah tujuan
melihat wajah-Mu du pucuk tapak terakhir langkah adalah alasan

buat aku sadari ya Rabb,
mencintai-Mu adalah jalan.
jatuh dan bangkitku adalah jalan, mencintai-Mu.

buat aku lupa ya Allah,
bahwa lelah hanya sekedar tanda, aku tak boleh tergesa.



_Mysara

Selasa, 28 Juli 2015

apa itu cinta?

apa itu cinta?

malam merambat pelan menyanggupi garis waktu, gelap merangkak
aku membuat bayang dari sipit sinar rembulan 
di lain ruang, kau menyambut abhati dari dinding langit
melalui dersik kita membisikkan tanya yang sama

apa itu cinta?

terlewat beribu masa, dan cinta masih tetap alasan tentang apa saja
keindahan, kepedihan, bahagia, atau luka
menggenapi nya, cintamu menghidupi lakuna-ku
lalu bagimu,

apa itu cinta?

bisumu mungkin menjawab,
jarak ini juga menjelaskan
semakin gelap menutup banyangku
semakin terang menandakan bayangmu
cinta tak hadir sebagai jembatan pada waktu sejak ia jatuh, aku, maksudnya.
mungkin bagimu cinta adalah bukan aku

apa itu cinta?
perjalanan mencintaimu.. adalah cinta
kepergian merindukanmu adalah cinta
membahagiakanmu dengan doa adalah cinta

apa itu cinta?

kamu.

Minggu, 19 Juli 2015

untuk gagak yang sedang berhenti menulis luka

"sedang berhenti menulis luka-luka, Ra"

untuk gagak yang sedang berhenti menulis luka
pintaku telah ia simpan di pojok hati yang hitam sehitam warna bayangnya,
menengoknya kembali gagak tak bisa
serupa pintaku cambuk baginya

apa yang salah dari menulis tentang luka?
mungkin ini tentang rasa,
yang rasaku harus kupaksa ia urai lewat jemarinya
tentang cintaku yang tak pernah berbunga

untuk gagak yang sedang berhenti menulis tentang luka
berarti bagimu cintaku adalah luka?
berarti bagimu cintaku adalah pedihnya?
hingga tak ada sejumput kata yang bisa kau torehkan tentang kisah ini.

untuk gagak yang sedang berhenti menulis luka
kisahku bukan tentang luka,
tapi tentang mencinta



19.07.2015

Senin, 06 Juli 2015

yang pergi

dari yang pergi,
apa yang ia tinggalkan selain sebuah kenangan?
tentang apa-apa yang telah menunggu, dan yang tak pernah datang.
dari yang telah pergi tanpa sebelumnya datang

rumah yang telah rapih ku bersihkan, debu-debu yang enggan bahkan tuk tampak, tapak kaki yang masih saja dari kaki sendiri, gema-gema dari do'a di langit-langit kamar, tak berteman, tak ada yang berkunjung,
selain hujan dan dinginnya.
dia telah pergi, menjadi hanya cerita yang takkan pernah bisa utuh.

juni telah pergi,
tapi rintiknya masih tersisa di pipi.

Selasa, 30 Juni 2015

di Juni terakhir

di Juni tanggal terakhir,
kusimpan hujan di genggam tanganmu,
agar kau tak abai, tentang cinta yang kuucapkan melalui tanya.

banyak harap kuselipkan..
pada tiap - tiap rintik yang jatuh melalui mata
termasuk meminta untuk lupa
kalau cinta ini memang tak bisa bersua

di tanggal terakhir bulan Juni
tegar aku berucap janji
tak menyesal kau kucintai
dan akhirnya ku pilih pergi

biarlah cinta jadi bait-bait yang membesarkanku
menerbangkanku melihat dunia
walau langkah kita takkan pernah bersisian
biarlah cinta jadi suara yang tegarkanku
menguatkanku menghadapi dunia
walau kita takkan pernah erat mengenggam tangan

biarlah.



Hamburg, 30.06.2015
09.06

Rabu, 17 Juni 2015

Ramadhan

Allah,
Ramadhan-Mu adalah hujan,
deras mengalir dari langit
semua sudut, semua ruang
kotor atau bersih, sempit, gelap atau luas dan terang,
air darinya jatuh tak menyisakan satu titik kering
basahi semua yang kemarau dan hampa,
bersihkan semua yang kotor dan nista

dari jiwa yang senantiasa lalai,
masih Engkau hadapkan wajah Ramadhan.
mengetuk pintu dia bilang, "aku kan disini selama sebulan"

di waktu penuh mentari,
kami juangkan raga tuk tetap utuh memuliakannya
selain meminta payung kekuatan,
kami mohon keberkahan

sungguh semua waktu ada dalam genggamMu
dan padaMu lah puasa kami kembali.



Hamburg, 30 Sya'ban 1436 H
17 Juni 2015
-menjemput Ramadhan